Archive for November 2018

perangkat keras komputer (hardware)
Hardware (Perangkat Keras) Komputer adalah kumpulan bagian fisik dari sebuah sistem komputer. Ini termasuk Case komputer, Monitor, Keyboard, dan Mouse. Hardware komputer juga mencakup semua bagian yang ada di dalam case komputer, seperti hard disk drive, motherboard, video card, dan lain-lain. Hardware komputer merupakan apa yang anda dapat sentuh secara fisik.

Sistem komputer terdiri dari dua elemen utama, yaitu Hardware (Perangkat Keras) dan Software (Perangkat Lunak). Hardware merupakan kumpulan dari semua bagian komputer yang Anda dapat sentuh secara fisik. Sedangkan software merupakan sesuatu yang tidak dapat Anda sentuh. Software merupakan kumpulan instruksi untuk sebuah komputer agar komputer melakukan operasi tertentu. Anda membutuhkan keduanya (Hardware dan Software) agar sistem komputer dapat bekerja.

Beberapa hardware komputer mudah untuk dikenali, seperti case komputer, keyboard dan monitor. Namun hardware komputer terdiri dari banyak jenis yang berbeda. Pada artikel ini, Anda akan belajar bagaimana mengenali komponen hardware komputer dan apa saja fungsinya.


KOMPONEN HARDWARE KOMPUTER


1. Case

Case Komputer adalah tempat yang berisi sebagian besar komponen-komponen komputer (biasanya tidak termasuk layar, keyboard dan mouse).

2. Power Supply

Pada sub chapter ini, Anda akan belajar tentang pengertian power supply komputer, fungsi power supply, cara kerja power supply dan hal penting lainnya yang perlu anda ketahui.

3. Motherboard

Motherboard (juga sering disebut Mainboard atau MoBo) komputer adalah Papan Sirkuit Cetak (Printed Circuit Board, disingkat PCB) yang memuat komponen-komponen utama komputer atau perangkat lainnya. Dengan konektor, papan sirkuit lainnya (daughterboard seperti VGA Card) dapat diselipkan/dicolokkan.

4. CPU (Central Processing Unit)

CPU (Central Processing Unit) Komputer adalah otak dari komputer Anda. CPU menangani semua instruksi yang Anda berikan, semakin cepat CPU dalam memproses instruksi maka akan semakin bagus. Pada chapter ini, Anda akan belajar tentang bagaimana CPU memproses instruksi-instruksi dan bagaimana para engineer terus berinovasi dalam mengembangkan CPU yang lebih cepat.

5. Hard Disk Drive (HDD) dan Solid State Drive (SSD)

Saat ini, ada dua jenis perangkat penyimpanan yang sering digunakan pada komputer, yaitu Hard Disk Drive (HDD) dan Solid State Drive (SSD). Berikut penjelasannya masing-masing :

a. Hard Disk Drive (HDD)

Hard Disk Drive adalah perangkat penyimpanan data yang digunakan untuk menyimpan dan mengambil informasi digital menggunakan disk (cakram) yang dilapisi dengan bahan magnetik.

b. Solid State Drive (SSD)

SSD (Solid-State-Drive, juga dikenal Solid-State Disk) adalah sebuah perangkat penyimpanan data bersifat solid-state yang menggunakan rakitan Integrated Circuit (IC) sebagai memori untuk menyimpan data secara terus menerus.

6. Expansion Card

Expansion Card (Kartu Ekspansi) komputer adalah printed circuit board (papan sirkuit cetak) yang dapat disisipkan ke dalam electrical connector (konektor listrik), atau expansion slot (slot ekspansi) pada motherboard komputer, backplane atau kartu riser untuk menambahkan fungsionalitas ke sistem komputer melalui Expansion Bus.

7. Peripheral

Peripheral (lengkapnya Peripheral Device) komputer adalah perangkat tambahan yang digunakan untuk memasukkan dan mendapatkan informasi ke/dari komputer. Katakanlah Anda baru saja membeli sebuah komputer baru, dan dengan penuh semangat Anda membongkar dan mengatur semuanya.
Hal pertama yang Anda ingin lakukan adalah mencetak beberapa foto keluarga. Jadi Anda kembali ke toko untuk membeli Printer. Printer tersebut dikenal sebagai Peripheral.

Mengenal Hardware (Perangkat Keras) Komputer dan Fungsinya

pengertian peripheral komputer, fungsi, jenis-jenis dan contohnya
Katakanlah Anda baru saja membeli sebuah komputer baru, lalu dengan penuh semangat Anda membongkar dan mengatur semuanya.

Kemudian, hal pertama yang ingin Anda lakukan adalah mencetak beberapa foto keluarga. Jadi Anda kembali ke toko untuk membeli Printer. Nah… Printer tersebut dikenal sebagai Peripheral.

Pengertian Peripheral Komputer

Pengertian Peripheral Komputer (Computer Peripheral Device) adalah perangkat tambahan yang digunakan untuk memasukkan dan mendapatkan informasi ke/dari komputer.

Peripheral komputer merupakan sebuah perangkat yang terhubung ke komputer tetapi bukan bagian dari inti arsitektur komputer. Adapun elemen inti sebuah komputer adalah CPU (central processing unit), power supply, motherboard dan Case komputer.

Secara teknis, segala sesuatu selain ketiga komponen inti ini dianggap sebagai perangkat peripheral. Namun hal ini merupakan pandangan yang agak terbatas karena beberapa elemen lainnya juga diperlukan agar komputer benar-benar berfungsi, seperti hard disk drive dan RAM (random-access memory).

Kebanyakan orang menggunakan istilah peripheral yang lebih umum untuk merujuk ke perangkat yang ada diluar case komputer. Anda menghubungkan perangkat ke komputer untuk memperluas fungsi sistem. Misalnya sebuah printer, setelah printer terhubung ke komputer maka Anda akan bisa mencetak dokumen.

Cara lain untuk memahami apa itu perangkat peripheral adalah bahwa mereka tergantung pada sistem komputer. Misalnya, sebagian besar printer tidak bisa berbuat banyak secara sendiri, mereka hanya dapat berfungsi ketika terhubung ke sistem komputer.

Jenis-Jenis Perangkat Peripheral


Ada banyak perangkat peripheral yang berbeda, tetapi dapat dibagi ke dalam tiga kategori umum sebagai berikut :

1. Perangkat Input (Input Device), seperti Keyboard dan Mouse
Perangkat input adalah bagian dari perangkat keras komputer yang digunakan untuk menyediakan data dan sinyal kendali ke komputer.
pengertian peripheral komputer, fungsi, jenis dan contohnya - mouse dan keyboard
2. Perangkat Output (Output Device), seperti Monitor dan Printer
Perangkat output adalah bagian dari perangkat keras komputer yang menggunakan data dan perintah dari komputer Anda untuk melakukan suatu tugas.

Dengan perangkat output, hasil pengolahan data yang dilakukan oleh sistem pengolah informasi seperti komputer yang mengubah informasi yang dihasilkan secara elektronik menjadi bentuk yang dapat dibaca manusia.
pengertian peripheral komputer, fungsi, jenis dan contohnya - printer dan lcd monitor
3. Perangkat Penyimpanan (Storage Device), seperti Hard Disk Drive dan Cloud Storage
Perangkat penyimpanan adalah perangkat keras komputasi yang digunakan untuk menyimpan, memetakan dan mengekstrak file data dan objek.

Perangkat penyimpanan dapat menyimpan informasi baik untuk sementara maupun permanen, dan dapat bersifat internal atau eksternal ke komputer, server atau perangkat komputasi sejenisnya.
pengertian peripheral komputer, fungsi, jenis dan contohnya - hard disk drive
Beberapa perangkat tergolong ke dalam lebih dari satu kategori. Misalnya drive DVD-ROM, Anda dapat menggunakannya untuk membaca data atau musik (input), dan Anda juga dapat menggunakannya untuk menulis data ke DVD (output).

Perangkat peripheral dapat berupa Eksternal atau Internal. Misalnya, printer merupakan perangkat eksternal yang terhubung menggunakan kabel, sedangkan optical disc drive biasanya terletak di dalam case komputer.

Oleh karena itu, konsep tentang apa itu “peripheral” yang sebenarnya tidak begitu pasti. Untuk komputer desktop, keyboard dan monitor dianggap sebagai peripheral karena Anda dapat dengan mudah menghubungkan dan melepaskan-nya dan bahkan menggantinya jika diperlukan. Namun untuk komputer laptop, komponen-komponen ini dibangun di dalam sistem komputer dan tidak dapat dilepaskan dengan mudah.


Istilah “peripheral” juga tidak berarti bahwa itu tidak penting untuk fungsi komputer. Beberapa perangkat seperti printer dapat dilepaskan dan komputer akan tetap bekerja dengan baik. Namun, melepaskan monitor sebuah komputer desktop akan membuatnya menjadi tidak bisa digunakan.

Contoh Perangkat Peripheral

CPU (The central processing unit), motherboard dan power supply merupakan inti sistem komputer. sedangkan Expansion Slot (slot ekspansi) pada motherboard membuat komputer dapat terhubung ke peripheral internal seperti Video Card dan Sound Card.

Beberapa peripheral internal penting lainnya adalah Hard Disk Drive dan Optical Disk Drive. Peripheral input eksternal adalah Scanner, Monitor Layar Sentuh, Keyboard dan Mouse. Peripheral output eksternal adalah Speaker dan Printer.

Ada banyak contoh peripheral seperti Microphone, Webcam, Headphone, Hard Disk Drive Eksternal dan USB Flash Drive. Sebagian besar komputer menggunakan setidaknya beberapa perangkat peripheral ini. Peripheral internal terhubung ke motherboard secara langsung menggunakan beberapa jenis slot pada motherboard.

Perangkat eksternal dapat dihubungkan dengan komputer menggunakan koneksi wired (kabel) atau wireless (nirkabel). Seperti namanya, koneksi wired menggunakan kabel yang perlu dicolokkan ke komputer menggunakan konektor. Konektor yang paling banyak digunakan secara luas adalah USB (Universal Serial Bus), tetapi beberapa jenis lainnya juga digunakan, tergantung pada sistem komputer dan jenis peripheral.

Koneksi wireless tidak memerlukan sebuah kabel. Koneksi wireless yang paling banyak digunakan adalah Bluetooth dan Wifi. Bluetooth sangat baik digunakan untuk jarak yang sangat pendek, jadi peripheral seperti mouse dan keyboard wireless biasanya menggunakan koneksi bluetooth, sedangkan Wifi baik untuk jarak yang lebih jauh. Jika anda memiliki jaringan wireless di rumah atau kantor, anda bisa mencetak secara wireless dengan printer jika printer juga terhubung ke jaringan.

KESIMPULAN

Setelah mengetahui pengertian peripheral komputer, fungsi, jenis dan contohnya dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa Peripheral komputer dapat memperluas fungsi komputer.


Beberapa peripheral sangat penting untuk komputer agar berfungsi dengan benar seperti monitor dan keyboard, sedangkan peripheral lainnya memiliki tujuan yang lebih khusus tetapi memungkinkan Anda untuk melakukan lebih banyak hal dengan komputer anda.

Pengertian Peripheral Komputer, Fungsi, Jenis dan Contohnya

Pengertian Expansion Card Komputer, Fungsi dan Hal Penting Lainnya
Expansion Card (Kartu Ekspansi) adalah printed circuit board (papan sirkuit cetak) yang dapat disisipkan ke dalam electrical connector (konektor listrik), atau expansion slot (slot ekspansi) pada motherboard komputer, backplane atau kartu riser untuk menambahkan fungsionalitas ke sistem komputer melalui Expansion Bus.

Expansion Bus (bus ekspansi) adalah Bus komputer yang memindahkan informasi antara perangkat keras internal sistem komputer (termasuk CPU dan RAM) dan perangkat periferal. Expansion Bus merupakan kumpulan kabel dan protokol yang memungkinkan untuk ekspansi komputer.

Fungsi Expansion Card Komputer

Tujuan utama Expansion Card adalah untuk meningkatkan kemampuan yang ada pada motherboard. Penerapan Expansion Card meningkat dengan cepat di dunia komputasi karena memberi kemampuan untuk pengguna dalam menyesuaikan kinerja komputer.

Komputer pertama dengan kemampuan ekspansi, Altair-8800, diperkenalkan pada tahun 1975. Setela debut Altair-8800, Intel mulai memproduksi slot ekspansi dalam skala besar untuk digunakan di sektor korporat. Intel meluncurkan Slot PCI (Peripheral Component Interconnect) nya sebagai pengganti ISA (Industry Standard Architecture) pada tahun 1991. Kemudian diikuti oleh bus AGP (Accelerated Graphics Port) pada tahun 1997. Bus AGP dirancang khusus untuk video. Pada tahun 2005, kedua PCI dan AGP digantikan dengan PCI Express.

Jenis-Jenis Expansion Card pada Komputer

Expansion Card terdiri dari beberapa jenis, berikut diantaranya :


1. Video Card (Kartu Video)
pengertian expansion card komputer, video card
Juga dikenal sebagai graphic card, bertanggung jawab untuk menghasilkan gambar untuk tampilan visual seperti monitor komputer atau layar laptop. Meskipun semua motherboard memiliki grafis yang terintegrasi, namun Video Card khusus dapat menyediakan grafis berkualitas tinggi dan kecepatan yang lebih baik. Video Card dapat menyediakan fungsi seperti rendering grafis 3D dan 2D kualitas tinggi, kemampuan untuk terhubung ke TV dan kemampuan untuk menampilkan grafis di beberapa layar monitor.

Video Card khusus dilengkapi dengan RAM dan sistem pendinginan sendiri, sehingga mengurangi ketergantungan pada motherboard dan memberikan kekuatan pemrosesan yang lebih untuk digunakan hanya untuk tampilan dan pengolahan grafis. Video Card juga dapat membantu komputer secara keseluruhan untuk berjalan lebih cepat dan lebih efisien karena kurangnya daya RAM sistem yang diambil oleh tingginya permintaan program grafis.

2. Video Capture Card (Kartu Video Capture)
pengertian expansion card komputer, video capture card
Video Capture Card digunakan untuk memungkinkan komputer dalam mengkonversi sinyal video analog ke dalam bentuk data video digital. Banyak TV tuner card ganda sebagai video capture card, yang memungkinkan pengguna untuk merekam transmisi TV sementara sedang disiarkan dan ditonton.

Disertakannya video card khusus dalam suatu sistem sangat penting karena sirkuit yang dibutuhkan untuk mengkonversi video analog ke video digital merupakan sangat khusus dan berperforma tinggi. Data harus didigitalkan dan dimodifikasi untuk memperhitungkan perbedaan warna dan dikodekan ke format yang sama sekali berbeda, serta memisahkan aspek yang berbeda dari video komposit jika di-capture.

3. Sound Card (Kartu Suara)
pengertian expansion card komputer, sound card
Juga dikenal sebagai audio card, berhubungan dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan suara dan sinyal audio pada komputer yang berada di bawah kendali program. Termasuk memungkinkan aplikasi pada komputer untuk memutar musik, program yang mengedit video atau audio, perangkat lunak presentasi, perangkat game dan program jenis lain yang memainkan audio.

Kemampuan untuk memainkan suara seringkali diintegrasikan ke dalam motherboard komputer, namun itu bukan cara terbaik untuk mendapatkan suara berkualitas tinggi (high-quality sound). Sound card mengkonversi data suara digital ke dalam format analog, yang kemudian diteruskan ke perangkat eksternal yang dapat memutar suara seperti headphone atau speaker.

Sound Card juga harus mampu memproses beberapa suara pada saat yang bersamaan, memisahkannya menjadi chanel audio. Hal ini memungkinkan konfigurasi suara yang berbeda untuk diproduksi, seperti suara surround dan stereo sound. Sound Card modern yang menyediakan suara canggih campuran (advanced sound mixing) seperti kadang-kadang disebut sebagai Hardware Audio Accelerator dan dapat menyediakan fitur seperti positional audio dan 3D sound.

4. USB Card (Kartu USB)
pengertian expansion card komputer, usb card
USB Card digunakan untuk menyediakan port koneksi tambahan ke komputer dengan menghubungkan USB Card ke motherboard. USB adalah singkatan dari Universal Serial Bus, dan merupakan jenis port yang paling umum ditemukan di komputer modern. Peripheral seperti printer, keyboard, flash drive dan mouse dapat ditempelkan ke komputer melalui port ini.

USB card diperlukan jika komputer tidak memiliki port USB, atau pengguna membutuhkan port USB yang lebih banyak untuk tujuan tertentu. Koneksi USB lebih cepat dalam transmisi data dan dengan cepat menjadi standar industri yang umum untuk komunikasi cross-platform.

5. Modem Card (Kartu Modem)
pengertian expansion card komputer, modem card
Modem card memungkinkan komputer untuk mengirim sinyal analog carrier dalam membawa informasi digital, dan mendekode kebalikan dari sinyal ini sebagai balasan untuk memperbanyak data digital asli. Cara yang paling umum untuk melakukan hal ini di masa lalu adalah dengan menggunakan sinyal listrik yang ditransmisikan melalui saluran telepon, meskipun sistem yang lebih modern seperti satelit, WiFi, ponsel dan modem mobile broadband juga menggunakan jenis komunikasi ini.

Modem nirkabel dapat tertanam dalam perangkat atau sebagai eksternal, dan dapat dikunci agar hanya menerima jenis sinyal frekuensi tertentu, misalnya hanya mereka dari satu penyedia jaringan tertentu.

Modem broadband modern tidak terbatas hanya menggunakan saluran telepon (dial-up), tetapi juga bisa menggunakan satelit, kabel televisi dan kabel listrik untuk mengirimkan sinyal data. Ini tentunya jauh lebih maju dari modem model “dial-up” lama, dengan transmisi data yang jauh lebih cepat dan jangkauan saluran yang tersedia diperluas untuk digunakan secara bersamaan.

Modem biasanya diklasifikasikan berdasarkan banyaknya data yang mampu ditransfer dalam waktu tertentu, umumnya bit per second (bps) atau byte per second (B/s), dan ukuran kecepatan ini dapat digunakan untuk membandingkan modem yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

6. TV Tuner Card (Kartu TV Tuner)
pengertian expansion card komputer, tv tuner card
TV tuner card adalah kartu yang disisipkan ke dalam komputer untuk memungkinkan perangkat dalam menerima sinyal televisi. Expansion card jenis ini biasanya berupa PCI, mini PCI atau PCIe, atau terkadang perangkat USB eksternal. Kebanyakan TV tuner card memiliki prosesor yang terintegrasi untuk mengurangi tekanan pada komputer.

TV tuner card dapat berupa analog atau digital tergantung pada jenis televisi yang pengguna ingin gunakan, dan ada banyak hybrid tuner yang mampu beralih di antara dua jenis ini. tuner card High-end sering memasukkan chip khusus untuk encode dan decode data yang ditransmisikan, namun kartu yang lebih kecil dan lebih murah kecil kemungkinannya untuk memiliki kemampuan ini karena dibutuhkan kekuatan tinggi untuk menjalankannya.

7. Network Card (Kartu Jaringan)
pengertian expansion card komputer, network card
Juga dikenal sebagai Network Interface Card atau LAN Adapter, adalah expansion card yang memungkinkan komputer untuk terhubung ke jaringan komputer seperti LAN (Local Area Network) atau WAN (Wide Area Network). Expansion card jenis ini sangat populer di komputer model lama, di mesin yang lebih modern hampir semua komputer memiliki network interface yang dibangun langsung ke dalam motherboard.

Hal ini terjadi karena lebih murah dan lebih nyaman untuk menggunakan koneksi standar Ethernet, yang mana mudah dipasang langsung dari motherboard dan tidak harus memerlukan expansion card terpisah lagi. Untuk alasan ini, network card jarang digunakan pada komputer model baru kecuali dalam keadaan khusus di mana berbagai jenis koneksi jaringan diperlukan.

Selain 7 jenis expansion card diatas, masih ada beberapa card yang lain diantaranya wireless card, storage card, firewire card, dan serial and parallel card.

Pengertian Expansion Card Komputer, Fungsi dan Hal Penting Lainnya

apa itu ssd solid state drive dan kelebihannya
SSD (Solid-State Drive) adalah teknologi penyimpanan data terbaru. Teknologi ini memiliki fungsi yang sama dengan HDD (Hard Disk Drive) namun dengan kinerja yang lebih tinggi, lebih cepat, dan konsumsi daya yang lebih rendah.

Menurut para ahli, teknologi penyimpanan data terbaru ini akan segera menggeser posisi HDD sebagai media penyimpanan data standar.

Jika anda ke toko elektronik untuk membeli laptop model terbaru, maka anda akan dihadapkan dengan dua pilihan, yaitu Laptop dengan teknologi penyimpanan lama (HDD), atau Laptop dengan teknologi penyimpanan terbaru (SSD).

Pertanyaannya adalah “Manakah yang sesuai dengan kebutuhan Anda?


Untuk membantu dalam menjawab pertanyaan diatas, maka Jejak Waktu akan membahas tuntas tentang apa itu SSD, dan apa perbedaan SSD dan HDD.

Apa itu SSD

Menurut Wikipedia, SSD (Solid-State Drive, juga dikenal Solid-State Disk) adalah sebuah perangkat penyimpanan data bersifat solid-state yang menggunakan rakitan IC (Integrated Circuit) sebagai memori untuk menyimpan data secara terus menerus.


Seperti yang kita ketahui bahwa dulunya media penyimpanan data standar dan favorit adalah floppy disk, namun sekarang posisinya telah tergeser karena kehadiran HDD.

Nah, Begitu pula dengan posisi HDD sebagai media penyimpanan standar saat ini, menurut perkiraan para ahli bahwa posisi HDD akan tergeser dalam beberapa tahun kedepan karena hadirnya teknologi penyimpanan data yang lebih canggih, yaitu SSD.

Lebih Jauh tentang Apa itu SSD

Teknologi yang diterapkan dalam SSD menggunakan perangkat interface elektronik yang kompatibel dengan block input/output (I/O) Hard Disk Drive (HDD) tradisional, sehingga hanya memerlukan penggantian sederhana untuk mengaplikasikannya di Komputer.

Sebagai tambahan, interface I/O baru, seperti SATA Express dan M.2, telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari teknologi SSD.

SSD tidak memiliki komponen mekanik bergerak, berbeda dari cakram magnetik elektromekanis seperti hard disk drive (HDD) atau floppy disk yang menggabungkan cakram berputar dan head read/write yang dapat digerakkan.

Dibandingkan dengan cakram elektromekanis, SSD biasanya lebih tahan terhadap guncangan fisik, berjalan tanpa suara, memiliki waktu akses data yang lebih rendah, dan keterlambatan/penundaan pembacaan data yang lebih rendah (low latency).


Namun, walaupun harga SSD terus turun dari waktu ke waktu, harga SSD per unit (hingga tahun 2016) untuk konsumen masih sekitar empat kali lebih mahal dari harga HDD.

Pada 2015, sebagian besar SSD menggunakan flash memory berbasis NAND, yang suatu jenis memori non-volatile yang dapat menyimpan Data tanpa membutuhkan daya listrik.

Untuk aplikasi-aplikasi yang memerlukan akses data cepat, tetapi tidak harus memerlukan data terus-menerus setelah daya listrik mendadak hilang, SSD dapat dibangun dari random-access memory (RAM). Perangkat seperti itu dapat menggunakan baterai sebagai sumber daya terintegrasi untuk menahan data dalam jumlah waktu tertentu setelah daya eksternal hilang.

Hybrid drive atau solid-state hybrid drives (SSHDs) menggabungkan fitur-fitur SSD dan HDD di unit yang sama, yang berisi sebuah hard disk drive besar dan cache SSD untuk meningkatkan kinerja data yang sering diakses.


Fungsi SSD

SSD (Solid-State Drive) memiliki fungsi yang sama dengan HDD (Hard Disk Drive), yaitu sebagai media menyimpanan Data. Hanya saja, SSD merupakan inovasi terbaru yang dapat meningkatkan kinerja komputer, menghemat konsumsi energi dan lebih andal.

Singkatnya, apabila Komputer anda menggunakan SSD sebagai media penyimpanan data, maka kinerjanya akan meningkat secara signifikan dan juga akan lebih hemat energi.


Perbedaan SSD dan HDD

Meskipun memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai media penyimpanan data, namun SSD dan HDD memiliki beberapa perbedaan yang besar.

Adapun perbedaan diantara keduanya adalah sebagai berikut:

1. Waktu Akses Data
SSD :
SSD memiliki kecepatan akses 35 hingga 100 mikro-detik, yang mana hampir 100 kali lebih cepat dari HDD. Kecepatan akses data ini memungkinkan program dapat berjalan jauh lebih cepat, dan memberi pengaruh yang sangat besar, terutama untuk program yang sering mengakses data dalam jumlah besar seperti Sistem Operasi.

HDD :
HDD biasanya membutuhkan waktu sekitar 5.000 hingga 10.000 mikro-detik untuk mengakses data.

2. Keandalan
SSD :
SSD tidak memiliki bagian yang bergerak. Teknologi penyimpanan terbaru ini menggunakan memori flash untuk menyimpan data, sehingga dapat memberi kinerja dan kehandalan yang lebih baik dibandingkan dengan HDD.

HDD :
HDD memiliki bagian yang bergerak dan piring-piring magnetik, yang berarti semakin lama digunakan maka akan semakin cepat aus dan rusak.

3. Penggunaan Daya
SSD :
SSD menggunakan daya yang lebih rendah dari HDD standar, yang berarti konsumsi energi akan lebih rendah saat mengoperasikan komputer dan bagi laptop hal ini akan meningkatkan daya tahan baterai.

HDD :
Dengan semua bagian dan Kebutuhan untuk memutar piring-piring HDD, menggunakan daya yang lebih banyak dibandingkan dengan SSD.

4. Suara
SSD :
Karena tidak memiliki bagian yang bergerak, SSD tidak menimbulkan suara.

HDD :
Dengan piring-piring yang berputar dan read/write head yang bergerak, HDD kadang-kadang dapat menjadi salah satu komponen yang menimbulkan suara paling keras di komputer Anda.

5. Ukuran
SSD :
SSD tersedia dalam ukuran 2,5 “, 1,8”, dan 1,0 “, dengan ukurannya yang kecil dapat menambah ruang kosong yang bisa digunakan untuk komponen lain/sama di komputer, terutama komputer desktop atau Server.

HDD :
HDD umumnya tersedia dalam ukuran 3,5″ dan 2,5″, untuk Desktop dan Laptop sayangnya tidak memiliki pilihan yang lebih kecil sehingga HDD membutuhkan ruang yang lebih besar bila dibandingkan dengan SSD.

6. Panas
SSD :
Karena tidak memiliki bagian yang bergerak dan sifat dasar memori flash itu sendiri, SSD menghasilkan panas yang lebih sedikit, sehingga membantu meningkatkan umur dan kehandalan-nya.

HDD :
Bagian bergerak dapat mendatangkan panas, inilah sebabnya HDD menghasilkan panas yang lebih banyak. Panas perlahan-lahan dapat merusak elektronik seiring berjalannya waktu, sehingga semakin tinggi panas, semakin besar potensi kerusakan yang ditimbulkan.

7. Magnet
SSD :
SSD tidak terpengaruh oleh magnet.

HDD :
Karena mengandalkan magnet untuk menulis informasi ke piring hard disk, maka informasi di hard disk bisa terhapus bila terganggu oleh magnet yang kuat.

Apa Itu SSD, dan Apa Perbedaannya dengan HDD (Hard Disk Drive)

pengertian dan fungsi hard disk drive (hdd - hardisk)
Pengertian Hard Disk Drive (HDD, juga sering disebut Hard Disk, Hard Drive atau Fixed Disk). Hard Disk Drive adalah perangkat penyimpanan data yang digunakan untuk menyimpan dan mengambil informasi digital menggunakan disk (cakram) yang dilapisi dengan bahan magnetik.

Fungsi Hard Disk Drive (HDD)

Sama halnya dengan pengertian hard disk, mengetahi fungsi hard disk itu sendiri juga merupakan hal yang sangat penting.

Pada dasarnya, Hard Disk berfungsi untuk menyimpan Data Digital. Semua data yang Anda simpan di komputer, ada di hard disk. Bukan hanya dokumen, gambar, musik, dan video saja. Tetapi juga Program, Preferensi, dan bahkan Sistem Operasi komputer Anda semuanya disimpan di dalam hard disk komputer.

Jika hard disk komputer Anda rusak, maka Anda akan kehilangan semuanya. Itulah alasan sebagian besar orang atau perusahaan memiliki sebuah data cadangan (Backup Data). Mereka memiliki hard disk lain dan menyalin semua file penting mereka ke hard disk tersebut.

Sudah Tahu Pengertian Hard Disk Drive dan Fungsinya ? Mari Kita Lihat Lebih Jauh Lagi

Selain Pengertian Hard Disk Drive dan fungsinya, berikut beberapa hal penting lainnya yang perlu anda ketahui.

Seberapa Besar Kapasitas Hard Disk yang Anda Butuhkan ?

Semua data yang disimpan di hard disk memiliki ukuran masing-masing. Ukuran file teks sangat kecil, sedangkan file gambar lebih besar, file musik bahkan lebih besar lagi, namun file videolah yang terbesar dari semuanya.

Hard Disk itu seperti skala, tidak mengetahui perbedaan jenis file yang ada di dalamnya, hanya ukuran file yang diketahuinya. Hard Disk mengukur file berdasarkan MegaByte (MB), GigaByte (GB), dan TeraByte (TB).

Secara kasarnya, 1 MegaByte sama dengan 1 juta Byte, 1 GigaByte sama dengan 1 miliar Byte, dan 1 TeraByte sama dengan 1 triliun Byte.

Jika Anda hanya ingin menyimpan atau mem-backup beberapa file, maka Anda dapat menggunakan hard disk yang berkapasitas kecil (500 GB mungkin sudah lebih dari cukup). Namun jika anda ingin menyimpan atau mem-backup seluruh data komputer anda, atau bahkan beberapa komputer, atau jika anda menyimpan banyak file video atau audio, maka tentunya anda akan membutuhkan hard disk dengan kapasitas yang lebih besar (mungkin 1 TB atau lebih).

Seberapa Pentingkah Kecepatan Hard Disk ?

Saat Anda menghidupkan Komputer, menjalankan Program, membuka File, mendengarkan Lagu, atau melakukan hal lainnya menggunakan Komputer, pada saat itu anda sedang menggunakan hard disk yang ada di komputer anda. Disk (cakram) yang ada di dalam hard disk berputar, semakin cepat disk itu berputar, semakin cepat pula komputer Anda dapat mengeksekusi perintah yang anda berikan.

Jadi bisa disimpulkan bahwa hard disk dengan kecepatan 7200 RPM lebih cepat dibandingkan dengan hard disk yang memiliki kecepatan 5400 RPM. Itu artinya kecepatan komputer akan sangat dipengaruhi oleh kecepatan putaran disk yang ada di dalam hard disk komputer anda.

Bila menyimpan file atau aplikasi kecil di hard disk eksternal lalu membuka atau menjalankannya, Anda hampir tidak akan melihat adanya perbedaan dengan hard disk internal. Namun akan terlihat sangat jelas sekali bila anda membuka file dengan ukuran yang lebih besar atau menjalankan aplikasi yang lebih besar.

Sebaiknya Memilih Hard Disk Internal atau Eksternal ?

Hard disk internal menyediakan penyimpanan data dengan kecepatan tertinggi. Sedangkan Hard disk eksternal akan memberi Anda penyimpanan dengan fleksibilitas yang lebih tinggi dan dapat digunakan kapan pun Anda membutuhkannya.

Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Hard disk internal harus dipasang secara fisik dengan membuka komputer Anda, suatu hal yang enggan dilakukan oleh sebagian besar orang. Namun file dan program Anda akan disimpan langsung di komputer dan selalu ada kapan pun Anda membutuhkannya.

Sedangkan Hard disk eksternal bisa anda sambungkan ke komputer Anda melalui port yang ada di komputer kapan pun anda membutuhkannya. Anda bisa membawa file-file penting anda kemanapun anda pergi dan mentransfernya ke komputer manapun tanpa masalah teknis apa pun.

Jenis-jenis Sambungan Hard Disk

Ada 4 cara dasar untuk menyambungkan hard disk Anda ke komputer :

USB
USB merupakan jenis sambungan yang paling umum digunakan, Anda tidak perlu menyiapkan apa pun. Colokkan saja ke komputer/laptop, maka Komputer akan langsung mengenali hard disk anda, dan Anda bisa membaca serta menyimpan file saat itu juga.

FireWire
Colok dan gunakan seperti USB, FireWire jauh lebih cepat, sehingga cara ini sangat populer untuk mentransfer file video.

SATA
SATA merupakan sambungan standar untuk hard disk internal. SATA dapat memberi kecepatan transfer file yang paling tinggi dengan format apa pun.

eSATA
Jenis sambungan ini tidak banyak digunakan namun memiliki kinerja yang tinggi dan paling sering ditemukan di PC. Kecepatan kinerja sambungan eSATA hampir sama dengan hard disk internal.

Demikianlah pengertian hard disk drive dan fungsinya, serta hal penting lainnya yang perlu anda ketahui. Hopefully could help.

Pengertian Hard Disk Drive (HDD), Fungsi dan Hal Penting Lainnya

pengertian, fungsi, jenis, dan komponen motherboard komputer (lengkap)
Motherboard (juga disebut Mainboard atau MoBo) adalah salah-satu komponen komputer yang sangat penting, tanpa motherboard maka setiap komponen komputer seperti Hard Disk, RAM, Processor, Power Supply, dan komponen komputer lainnya tidak akan bisa saling terhubung satu sama lain.

Pada artikel ini, Jejak Waktu akan menjelaskan pengertian motherboard, beserta fungsi, jenis dan komponen-komponen yang ada pada motherboard. Agar mudah dipahami, penjelasan akan disertai dengan gambar.

Pengertian Motherboard

Pengertian Motherboard adalah Papan Sirkuit Cetak (Printed Circuit Board, disingkat PCB) yang memuat komponen-komponen utama komputer atau perangkat lainnya. Dengan konektor, papan sirkuit lainnya (daughterboard seperti VGA Card) dapat diselipkan/dicolokkan.

Dengan adanya motherboard, komponen-komponen utama komputer dapat berkomunikasi satu sama lain dalam sebuah sistem, seperti CPU (central processing unit), memory card dan hard disk.

Motherboard juga menyediakan koneksi (berupa Slot dan Port) antara motherboard itu sendiri dengan komponen pendukung komputer lainnya seperti TV tuner card, sehingga komputer dapat di-upgrade sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Motherboard secara spesifik mengacu pada sebuah PCB dengan kemampuan pengembangan, dan seperti namanya, Board/Papan ini sering disebut “Mother/Ibu” dari semua komponen elektronik yang melekat padanya.

Yang biasanya termasuk kartu interface (interface card), kartu suara (sound card), VGA Card, kartu jaringan (network card), hard disk atau SSD, kartu TV tuner, kartu menyediakan tambahan USB atau slot FireWire dan berbagai macam komponen tambahan lainnya.

Fungsi Motherboard

Fungsi motherboard adalah menyediakan jalur untuk semua komponen-komponen komputer dan peripheral agar dapat berkomunikasi satu sama lain. Motherboard dapat dianggap sebagai pusat komunikasi antara komponen-komponen komputer.

Sudah tahu pengertian motherboard dan fungsi motherboard kan ? sekarang mari kita lihat hal penting lainnya yang perlu anda ketahui.

Jenis-Jenis Motherboard

Motherboard terdiri dari beberapa jenis. Sedangkan jenis motherboard itu sendiri pada umumnya dibedakan berdasarkan Form Factor (berdasarkan ukuran, konfigurasi, atau susunan fisik perangkat).

Adapun jenis motherboard diantaranya sebagai berikut :

1. Motherboard AT/AT Baby
Jenis motherboard yang pertama adalah Motherboard AT (juga dikenal dengan nama AT Baby). Motherboard jenis ini merupakan motherboard lama, yang sudah tidak digunkaan lagi saat ini. Motherboard AT dikembangkan oleh IBM untuk mendukung penggunaan Processor Pentium 2 pada saat itu, tepatnya sebelum tahun 1990-an.

Jika dibandingkan dengan penerusnya, yaitu Motherboard ATX, maka jenis Motherboard AT memiliki banyak kekurangan, seperti mudah panas dan juga ukurannya yang cukup besar. Saat ini, motherboard AT baby sudah jarang, atau bahkan tidak digunakan lagi, karena tidak cocok dengan teknologi hardware komputer saat ini.

2. Motherboard ATX
Jenis motherboard yang kedua adalah motherboard jenis ATX. ATX merupakan kependekan dari Advance Technology Extended. Motherboard ATX ini merupakan pengembangan dari jenis motherboard sebelumnya, yaitu AT / AT Baby yang memiliki banyak kekurangan. Motherboard ATX saat ini merupakan salah satu jenis motherboard standar yang banyak digunakan pada komputer di dunia.

Jenis-Jenis Motherboard ATX

Motherboard jenis ATX sendiri juga terbagi menjadi bebeerapa jenis, berdasarkan ukurannya. Berikut ini adalah beberapa jenis dari motherboard ATX :

a. Standard ATX
Standard ATX merupakan jenis motherboard ATX standard, yang banyak digunakan untuk komputer maupun laptop. Motherboard jenis Standard ATX ini memilki ukuran panjang 305 mm dan lebar 244 mm. Motherboard standard ATX memiliki AGP konektor dan juga PCI connector.

b. Micro ATX
Micro ATX, sesuai dengan namanya, motherboard dengan jenis Micro ATX ini memiliki bentuk micro, alias kecil apabila dibandingkan dengan form factor ATX Standard dan form factor ATX lainnya. Ukuran dari motherboard Micro ATX ini adalah sebesar 244 mm x 244 mm.

Dengan ukuran yang kecil ini, maka micro ATX sanga cocok digunakan pada netbook yang memilki ukuran fisik kecil dan tidak terlalu membutuhkan spesifikasi yang tingi. Micro ATX juga terbilang salah satu jenis motherboard ATX yang paling ekonomis dan murah.

c. Flex ATX
Flex ATX merupakan pengembangan dari motherboard micro ATX. Flex ATX menawarkan fleksibilitas dalam merancang komputer, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Flex ATX memiliki 2 PCI connector.

d. Mini ATX
Mini Atx memiliik ukuran yang relative kecil, mirip seperti mirco PCX. Ukuran dari motherboard Mini ATX ini adalah 284 mm untuk panjangnya, dan 208 mm untuk lebarnya. Motherboard mini ATX saat ini banyak digunakan untuk keperluan PC ukuran kecil, dan juga keperluan netbook kecil.

3. Motherboard BTX

Jenis motherboar yang ketiga adalah BTX. BTX merupakan kependekan dari Balanced Technology Extended. Sesuai dengan namanya, motherboard jenis BTX ini menawarkan keseimbangan dalam penggunaan sebuah sistem komputer.

Keseimbangan dari penyusunan sistem komputer ini terlihat dari keunggulan BTX dalam hal mengatur suhu. BTX mampu untuk mengoptimalkan sirkulasi udara di dalam komputer, serta mampu untuk melakukan pengendalian panas.

Jenis-Jenis Motherboard BTX

Motherboard BTX sendiri memilki beberapa jenis. Jenis dari motherboard BTX tersebut dilihat dari ukuran atau dimensi dari motherboard BTX, yang terdiri dari :

a. Standard BTX
BTX standar merupakan jenis motherboard BTX yang memiliki ukuran dimensi standar, yaitu sebesar 325 mm untuk panjangnya, dan juga 267 mm untuk lebarnya. Cukup besar apabila dibandingkan dengan standard ATX.

BTX standar, meskipun lebih besar, namun disebut – sebut memiliki kemampuan yang baik dalam menjaga sirkulasi panas di dalam sistem komputer, sehingga dapat meminimalisir terjadinya overheating.

b. Micro BTX
Jenis motherboard BTX berikutnya adalah jenis Mikro BTX. Micro BTX senarnya memiliki fungsi dan juga keunggulan yang hampir sama dengan standard BTX. Namun demikian, perbedaannya terdapat pada ukurannya. Micro BTX memiliki ukuran sebesar 264 x 267 mm panjang dan lebarnya.

c. Pico BTX
Pico BTX merupakan versi min I dari BTX. Memiliki ukuran yang jauh lebih kecil, Pico BTX hanya memilki lebar sebesar 203 mm, dengan panjang motherboard Pico BTS sebesar 264 mm.

4. Motherboard ITX

Apabila pada motherboard jenis ATX dan juga BTX keduanya sama sama memiliki ukuran yang besar, yaitu berkisar antara 300 mm hingga 200-an mm, maka tidak dengan motherboard jenis ITX. Motherboard jenis ITX atau yang dikenal dengan kepanjangannya, Information Technology Extended ini memiliki ukuran yang jauh lebih kecil.

Motherboard ITX didukung oleh Via, yang memiliki factor level kecil, yang sangat pas dan juga cocok untuk dibuat sebagai motherboard pada mini PC, atau juga PC tablet dengan ukuran kecil.

Jenis-Jenis Motherboard ITX

Motherboard ITX memiliki 2 jenis form factor, yaitu :

a. Mini ITX
Mini ITX merupakan format ITX dengan dimensi yang kecil. Motherboard jenis mini ITX ini berbentuk persegi, dengan panjang masing – masing sisinya adalah 170 mm. Kecil sekali bukan? Sangat pas untuk kebutuhan tablet PC dan juga mini PC anda.

b. Nano ITX
Masih berpikir bahwa mini ITX adalah yang paling kecil? Tunggu dulu, format ITX lainnya juga ada yang lebih kecil lagi, yaitu nano ITX. Nano ITX merupakan jenis motherboard ITX yang terkecil. Ukurannya berbentuk persegi, sama seperti mini ITX, dengan ukuran yang lebih kecil, berbeda 50 mm dari mini ITX, yaitu sebesar 120 mm x 120 mm.

Socket, Slot dan Port Motherboard dan Fungsinya

Sebagai pusat komunikasi komponen-komponen komputer, motherboard memiliki beberapa bagian-bagian penting sebagai berikut.

Socket CPU
Pengertian, Fungsi, Jenis dan Komponen Motherboard. socket cpu motherboard
CPU Socket (juga disebut Processor Socket) adalah socket pada motherboard dimana CPU (Central Processing Unit) dipasang, socket ini berfungsi untuk menghubungkan motherboard dengan CPU. Socket prosesor menggunakan Array Pin Grid (PGA) di mana pin-pin pada bagian bawah prosesor yang terhubung ke lubang di soket prosesor.

Slot Memory
Pengertian, Fungsi, Jenis dan Komponen Motherboard. slot memory motherboard
Slot Memory adalah slot pada motherboard dimana RAM dipasang. Tergantung pada motherboard, mungkin terdapat 2 sampai 4 slot memory (kadang-kadang lebih pada motherboard high-end) dan slot menentukan jenis RAM yang dapat digunakan pada motherboard komputer.

Jenis RAM yang paling umum adalah SDRAM dan DDR untuk komputer desktop, sedangkan SODIMM untuk komputer laptop, masing-masing memiliki beragam jenis dan kecepatan.

Slot IDE dan Slot SATA
Pengertian, Fungsi, Jenis dan Komponen Motherboard. slot sata motherboard
Meskipun Slot IDE dan SATA memiliki bentuk fisik yang berbeda, namun kedua slot ini memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk menghubungkan perangkat penyimpanan (seperti SSD, Hard Disk dan CD-ROM) ke bus sistem komputer. SATA adalah singkatan dari Serial Advanced Technology Attachment (atau Serial ATA) sedangkan IDE juga disebut Parallel ATA atau PATA.

SATA merupakan standar baru dan drive SATA juga lebih cepat dari drive PATA (IDE). Selama bertahun-tahun ATA merupakan interface yang paling umum digunakan dan paling mahal untuk aplikasi ini. Tetapi pada awal tahun 2007, SATA menggantikan IDE di semua sistem dan menjadi standar baru.

Interface ATA (ATA singkatan dari AT Attachment di mana “AT” mengacu pada PC/AT IBM dimana awalnya dibuat) berevolusi secara bertahap dari interface Integrated Drive Electronics (IDE) asli yang dimiliki Western Digital. Setelah pengenalan Serial ATA pada tahun 2003, ATA yang asli kemudian berganti nama menjadi ATA Paralel.

Ciri fisik slot IDE bentuk agak panjang, menyesuaikan kondisi fisik kabel data IDE. Sedangkan slot SATA, bentuk fisiknya lebih kecil, karena kabel data SATA juga bentuknya relatif kecil.

Slot AGP dan PCI dan PCI Express
Pengertian, Fungsi, Jenis dan Komponen Motherboard. slot pcie motherboard
Slot AGP, PCI dan PCI Express adalah slot pada motherboard dimana VGA Card atau Graphic Card dipasang. Meskipun fungsi ketiga slot ini sama, yaitu menghubungkan VGA Card ke Motherboard namun masing-masing memiliki tingkat kinerja yang berbeda.

Slot AGP (Accelerated Graphics Port) adalah slot yang menghubungkan VGA Card ke Motherboard. Meskipun mirip dengan PCI, tetapi AGP dirancang khusus untuk kebutuhan grafis 3D. Sekarang ini, slot AGP sudah jarang ditemukan pada motherboard jenis baru karena hadirnya PCI Express.

Slot PCI (Peripheral Component Interconnect) merupakan yang tertua dari tiga jenis slot ini. Selain digunakan untuk menghubungkan VGA Card ke Motherboard, Slot PCI juga digunakan untuk perangkat seperti Sound Card, Network Card, dan pengkat tambahan lainnya.

Slot PCI (PCI-E) adalah slot jenis terbaru yang dirancang untuk menggantikan standar bus yang lama seperti PCI dan AGP. Banyak motherboard mengadopsi PCI Express karena memiliki transfer data yang jauh lebih cepat, terutama untuk keperluan grafis 3D.

Slot ini memiliki kecepatan 1x, 2x, 4x, 8x, 16x dan 32x, tidak seperti PCI biasa dengan sistem komunikasi paralel. PCI Express menggunakan sistem serial dan mampu berkomunikasi 2 kali (write/read) dalam satu rute clock.

BIOS
Pengertian, Fungsi, Jenis dan Komponen Motherboard. bios motherboard
BIOS (Basic Input Output Sistem) merupakan sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol perangkat keras yang terpasang pada motherboard komputer. BIOS bertanggung jawab atas kesiapan komputer dalam melakukan booting dengan mengecek hardware yang terpasang pada komputer.

Saat ini, BIOS sudah mulai digantikan oleh UEFI yang hadir dengan teknologi yang lebih canggih. Bentuk fisik BIOS dan UEFI seperti chip pada umumnya, tempatnya tidak menentu pada setiap jenis motherboard. Tetapi biasanya terdapat tulisan BIOS atau nama vendornya di alasnya.

Baterai CMOS
Pengertian, Fungsi, Jenis dan Komponen Motherboard. baterai cmos motherboard
Baterai CMOS (Complimentary Metal Oxide Semicondutor) merupakan sebuah baterai kecil yang digunakan untuk memberi daya pada BIOS agar semua setting-an BIOS dapat tersimpan meskipun komputer dimatikan. Bentuk baterai CMOS seperti baterai jam tangan tetapi ukurannya lebih besar.

Dengan mencabut baterai CMOS dari motherboard, maka akan membuat setting-an BIOS kembali ke setting-an default (pengaturan saat pertamakali komputer digunakan). Jadi, bila anda lupa password BIOS, cabut saja baterai CMOS beberapa detik lalu memasangnya kembali.

Konektor Power
Pengertian, Fungsi, Jenis dan Komponen Motherboard. Konektor power motherboard
Salah satu bagian yang sangat penting pada motherboard adalah Konektor Power, konektor ini berfungsi untuk menghubungkan antara motherboard dengan power supply sehingga motherboard dapat mendapatkan daya listrik.

I/O Ports
Pengertian, Fungsi, Jenis dan Komponen Motherboard. IO ports motherboard
I/O Ports (Input/Output Ports) biasanya dapat digunakan dan dilihat tanpa membuka casing komputer. I/O Ports merupakan kumpulan port/colokan yang berfungsi sebagai alat Input dan Output data komputer. I/O Ports terdiri dari port USB, LAN, VGA, SERIAL, dan PS/2.

Pin Kabel Front Panel
Pengertian, Fungsi, Jenis dan Komponen Motherboard. pin kabel front panel motherboard
Secara fisik, bentuk Pin Kabel Front Panel seperti jarum, digunakan untuk menghubungkan motherboard dengan tombol power, restart, led power dan led hardisk pada casing komputer.

Untuk memudahkan dalam memasang konektor ke pin-pin ini, biasanya ada label disetiap konektor kabel yang akan dihubungkan ke pin.

Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Komponen Motherboard Komputer

pengertian, fungsi, jenis-jenis, konektor dan cara kerja power supply komputer
Jika ada satu komponen yang sangat penting dalam pengoperasian komputer, maka komponen itu adalah power supply. Tanpa power supply, Komputer hanyalah sebuah kotak tidak berguna yang penuh dengan plastik dan logam.

Power Supply (juga disebut Power Supply Unit, PSU) umumnya berbentuk kotak yang terpasang tepat di dalam belakang case komputer. Jika Anda mengikuti kabel daya komputer, Anda akan menemukannya menempel pada bagian belakang power supply.

Power supply juga memiliki kipas di bagian belakang yang berfungsi untuk mengirimkan udara keluar dari belakang case komputer.

Pengertian Power Supply

Pengertian Power Supply adalah komponen yang menyuplai daya langsung ke komponen komputer lainnya yang membutuhkan daya, misalnya Motherboard, Hard Disk Drive, DVD Drive, Video Card, dan komponen komputer lainnya.

Input daya power supply berupa arus bolak-balik (alternating-current, AC) sehingga Power Supply mengubah AC menjadi arus searah (Direct Current, DC) yang dibutuhkan oleh komputer. Hal ini dilakukan karena hardware komputer hanya dapat beroperasi dengan DC.

Fungsi Power Supply

Fungsi utama power supply pada komputer adalah untuk menyediakan atau menyuplai arus listrik ke komputer. Power Supply akan menarik jumlah arus listrik yang diperlukan dan mengubah arus listrik bolak-balik (alternating-current, AC) menjadi arus listrik searah (Direct Current, DC). Power supply kemudian menyuplai DC ke komponen-komponen komputer seperti Motherboard, Hardisk, Fan, dan komponen komputer lainnya.

Power supply juga mengatur overheating (panas yang berlebih) dengan cara mengontrol tegangan (voltage), yang dapat berubah secara otomatis atau manual.

Cara Kerja Power Supply

Saat user menekan tombol Power pada komputer, maka power supply komputer akan melakukan tes dan cek sebelum menjalankan sistem komputer. Apabila tes yang dilakukan berjalan dengan baik maka power supply akan mengirimkan sinyal khusus (disebut Power Good) pada motherboard sebagai tanda bahwa sistem komputer siap dijalankan.

Setelah itu, power supply akan membagi daya sesuai dengan kapasitas yang dibutukan oleh masing-masing komponen komputer, seperti Motherboard, Hardisk/SSD, DVD Drive dan komponen komputer lainnya. Power Supply akan menyediakan daya dan menjaga agar arus listrik yang masuk pada komponen-komponen komputer tetap stabil.

Jenis-Jenis Konektor Power Supply dan Fungsinya

Seperti yang terlihat pada gambar diatas, power supply memiliki banyak konektor, dan masing-masing konektor memiliki fungsi yang berbeda. Berikut beberapa jenis konektor pada power supply dan fungsinya:

1. ATX Power Connector (20 Pin + 4 Pin)
pengertian power supply Komputer, ATX Power Connector (20 Pin + 4 Pin)
Konektor ATX 20/24 pin digunakan untuk menghubungkan power supply unit (PSU) ke motherboard. Versi lama ATX motherboard masih menggunakan konektor ATX 20 pin, namun jika kita menggunakan motherboard model terbaru makan akan membutuhkan konektor ATX 24 pin.

Konektor ini terdiri dari 2 bagian, bagian pertama terdiri dari 20 pin dan bagian kedua 4 pin. Jika kita menggunakan motherboard model baru maka gabungkan antara 20 pin + 4 pin konektornya saat dipasang ke motherboard.

2. AT Power Connector (12 Pin)
pengertian power supply Komputer, AT Power Connector (12 Pin)
Konektor AT 12 pin digunakan untuk motherboard kelas Pentium II kebawah. Konektor yang memiliki 12 kabel ini dikelompokkan terpisah menjadi 2 bagian. Bagian pertama disebut Konektor P8 dan bagian kedua disebut P9. Masing-masing konektor memiliki 6 kabel. Untuk menghindari kesalahan dalam pemasangan, kita cukup mempertemukan konektor yang memiliki kabel hitam di tengah-tengah.

3. Molex Connector
pengertian power supply Komputer, Molex Connector
Konektor Molex digunakan sebagai sumber tenaga untuk Hardisk dan DVD Drive. Namun terkadang sebagian produsen juga membuat fan/kipas pendingin, lampu-lampu dan asesoris lainnya menggunakan konektor ini. Konektor Molex memiliki 4 kabel yang berbeda warna, yaitu Merah, Hitan dan Kuning. Dan setiap warna memiliki sumber tegangan yang berbeda.

4. Berg Connector
pengertian power supply Komputer, Berg Connector
Konektor Berg merupakan konektor ukuran mini dari Molex. Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau external audio card. Warna yang digunakan sama dengan molek konektor, yaitu Warna Kuning (+12V), Merah (+5V) dan Hitam (0V atau Ground). Karena penggunaan konektor ini jarang sekali, makanya pada setiap power supply hanya berjumlah 1, atau 2 paling banyak.

5. ATX 12V (Intel) 4 Pin Connector
pengertian power supply Komputer, ATX 12V (Intel) 4 Pin Connector
Konektor ATX 12V 4 Pin kebanyakan dipakai oleh para user yang menggunakan Processor buatan Intel. Fungsi dari konektor ini adalah sebagai penyedia tenaga tambahan sebesar 12 V untuk CPU Pentium 4. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan. Saat ini sebagian motherboard AMD juga menggunakan konektor ini.

6. Pin PCI-E Connector
pengertian power supply Komputer, Pin PCI-E Connector
Tidak semua PC membutuhkan Konektor PCI-E. Biasanya, user yang membutuhkan konektor ini adalah orang yang bekerja di bidang multimedia, desain grafis atau game. Hal ini disebabkan karena konektor PCI-E hanya digunakan sebagai penambah daya untuk Video Card yang menggunakan slot PCI Express.

Jadi, apabila anda berencana memasang Video Card, maka tentunya harus memiliki power supply yang mendukung untuk konektor ini.

7. SATA Power Connector
pengertian power supply Komputer, SATA Power Connector
Konektor yang terakhir adalah konektor SATA. Konektor ini merupakan konektor jenis terbaru yang digunakan untuk memberi daya pada Hard Disk SATA (Serial ATA). Konektor ini disambungkan melalui konektor molex (extended).

Jenis-Jenis Power Supply

Secara umum, power supply komputer dibagi menjadi 2 Jenis, yaitu Power Supply AT dan Power Supply ATX. Dari kedua jenis power supply ini memiliki beberapa perbedaan dan fungsi.

1. Power Supply AT
Pengertian Power Supply Komputer, AT power supply
Power Supply AT merupakan jenis power supply lama dan sudah jarang digunakan, bahkan sudah tidak digunakan sama sekali pada komputer model baru. Untuk Power Supply jenis AT, dalam melakukan pemasangan kabel power ke motherboard, kabel berwarna hitam pada dua konektor harus bertemu ditengah bila disatukan.

Pada power supply AT, tombol ON/OFF dihubungkan langsung dengan tombol casing. Untuk menghidupkan dan mematikan, kita harus menekan tombol power yang ada pada casing bagian depan.

Ciri-ciri Power Supply AT :

  • Kabel power untuk motherboard terdiri 8 – 12 pin
  • Tombol ON/OFF bersifat manual
  • Daya rata-rata dibawah 250 watt
  • Ketika shutdown, PC tidak otomatis mati tetapi masih harus menekan tombol power di casing


2. Power Supply ATX
Pengertian Power Supply Komputer, ATX power supply
Power supply jenis ATX (Advacned Technology Extended) adalah power supply yang saat ini paling banyak digunakan. Berbeda dengan power supply jenis AT yang memiliki dua kabel konektor (konektor P8 dan P9) yang terhubung ke motherboard, Kabel konektor Power Supply jenis ATX yang terhubung ke motherboard sudah menjadi satu dengan jumlah total 20 PIN sehingga lebih mudah saat dipasang.

Selain lebih praktis dan mudah dipasang, kelebihan lain dari Power Supply ATX dibandingkan jenis AT adalah pada tombol powernya. Untuk ATX 20 PIN sendiri sudah dilengkapi dengan auto shutdown yang berfungsi mematikan power supply ketika computer dimatikan. Sehingga kita tidak perlu susah payah untuk menekan tombol power seperti pada Power Supply AT.

Ciri-ciri Power Supply ATX :

  • Kabel power untuk motherboard terdiri dari 20 – 24 pin
  • Ketika shutdown PC akan otomatis mati
  • Terdapat tambahan power SATA
  • Daya lebih besar
  • Efisiensi lebih baik


Jenis-Jenis Power Supply Berdasarkan Pengolahan Kabelnya

Berdasarkan pengolaan kabelnya, power supply dibagi menjadi 2, yaitu power supply non-modular dan power supply modular. Berdasarkan jumlahnya, power supply non-modular lebih banyak dijual di pasaran. Hal ini disebabkan karena kebanyakan orang lebih milih power supply non-modular karena harganya yang lebih murah.


Adapun perbedaan antara kedua power supply ini adalah pengolaan kabelnya. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar berikut.

pengertian power supply, non modular power supply
Gambar diatas merupakan contoh power supply non-modular. Terlihat kabel dijadikan satu bundel dan keluar dari 1 lubang serta tidak bisa dilepas-pasang, jadi meskiput ada beberapa kabel yang tidak digunakan maka kabel itu akan tetap ada (tidak bisa dilepas/dicabut), kabel yang tidak digunakan ini tentunya akan menganggu dan juga akan mempengaruhi sirkulasi udara di dalam casing.
pengertian power supply komputer, Modular power Supply
Gambar diatas merupakan contoh power supply modular, setiap kabel bisa dilepas-pasang sesuai kebutuhan. Dengan demikian, pengolaan kabel akan lebih mudah, dengan demikian kualitas sirkulasi udara di dalam casing komputer juga akan lebih baik.

Adapun kekurangan power supply modular adalah harganya yang lebih mahal dibandingkan dengan yang non-modular.

Pengertian, Fungsi, Jenis, Konektor dan Cara Kerja Power Supply

- Copyright © GUDANG ILMU - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -