Pengertian Casing Komputer – Computer Case, di Indonesia sering disebut Casing Komputer, adalah tempat yang berisi sebagian besar komponen-komponen komputer (biasanya tidak termasuk layar, keyboard dan mouse).
Computer Case juga dikenal sebagai Chassis, Tower, Housing, System Unit, Cabinet, Base Unit atau hanya Case. Di Indonesia, orang-orang biasa menyebutnya Casing atau Kasing. Oleh karena itu, dalam menjelaskan pengertian casing komputer, jenis, dan fungsinya, saya akan menyebutnya Casing.
Casing komputer biasanya dibuat dari baja (biasanya SECC: Steel, Electrogalvanized, Cold rolled, Coil) atau Aluminium. Namun kadang kala plastik juga digunakan, atau bahan-bahan lain seperti kaca dan kayu.
Bagian depan Casing komputer terdapat tombol Power dan juga terkadang tombol Reset. Lampu LED kecil yang khas, yang merepresentasikan status daya saat komputer sedang berjalan, aktivitas hard drive dan kadang kala proses internal lainnya. Tombol dan Lampu tersebut terhubung langsung ke motherboard yang diamankan di dalam Casing.
Casing komputer biasanya berisi expansion bay yang berukuran 5,25 inci dan 3,5 inci untuk tempat optical drive, floppy disk drive, hard drive dan drive media lainnya. Expansion bay terletak di depan Casing sehingga, misalnya, DVD drive dapat dengan mudah dijangkau oleh pengguna saat digunakan.
Setidaknya satu sisi Casing, atau mungkin keduanya, dapat digeser untuk membuka Casing dan mengakses komponen internal komputer. Bagian belakang Casing komputer berisi lubang-lubang kecil agar pas dengan konektor yang terdapat pada motherboard yang dipasang di dalam Casing. Power supply juga dipasang di dalam belakang Casing. Kipas atau perangkat pendingin lainnya dapat dilekatkan pada setiap dan semua sisi Casing komputer.
Fungsi Casing Komputer
Casing komputer memiliki beberapa fungsi, berikut diantaranya :
1. Pelindung
Tanpa Casing, setiap komponen sensitif yang ada pada komputer akan rentan terhadap kotoran, benda asing, anak-anak, hewan, cairan, serta gangguan listrik (EMI/RFI).
2. Struktur
Casing lah yang menahan/memegang semua komponen-komponen komputer secara padat dan terorganisir.
3. Pendinginan
Casing membantu dalam menjaga udara mengalir melalui semua komponen degan baik, sehingga semua komponen komputer tetap dingin dan berjalan dengan baik.
4. Kebisingan
Banyak komponen komputer memiliki kipas yang menimbulkan suara, misalnya power supply dan video card. Menyimpan semua komponen yang menimbulkan suara tersebut di dalam Casing akan mengurangi tingkat kebisingan.
5. Estetika
Meskipun sebagian orang mungkin tidak setuju, namun kebanyakan orang akan lebih suka melihat Casing dari pada semua papan sirkuit, kabel, dan semua komponen komputer lainnya.
Jenis-Jenis Casing Komputer
Adapun jenis-jenis Casing komputer adalah sebagai berikut :
1. Casing Desktop
Casing komputer jenis Desktop merupakan Casing komputer berbentuk kotak dengan ukuran lebar kira-kira 30 – 40 cm dan panjang kira-kira 50 – 60 cm. Casing jenis ini biasanya berada tepat di bawah monitor. Meskipun Casing jenis ini sudah tergolong jenis lama, namum masih banyak beberapa orang atau perusaan yang menggunakannya.
2. Cassing Full Tower
Casing komputer jenis full tower merupakan yang terbesar diantara semua jenis Casing dengan tinggi mulai dari 60 cm. Kelebihan dari Casing jenis ini diantaranya jumlah bay drive internal yang ada di dalamnya bisa mencapai 6 hingga 10.
3. Casing Mid Tower
Casing komputer jenis Mid Tower dikenal sebagai “diantara” dalam hal memilih sebuah Casing Full Tower atau Mini Tower. Casing jenis ini merupakan Casing ukuran menengah yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Ukuran tinggi rata-rata 45 hingga 60 cm dan memiliki 2 hingga 4 bay internal dan eksternal. Casing jenis Mid Tower merupakan konfigurasi yang paling optimal di pasaran.
4. Casing Mini Tower
Casing komputer jenis Mini Tower memiliki 2 atau kadang 3 bay drive internal sebagai standar, dan ukuran 30 hingga 45 cm. Meskipun Casing jenis ini portabel dan bisa disimpan di ruang yang lebih kecil, namum kemampuan upgrade-nya dianggap sebagai masalah terbesarnya.
5. Casing Slimline
Casing komputer jenis Slimline sederhananya Casing Tower yang dihidupkan ke samping mereka dan bahkan bisa menahan monitor di bagian atas Casing. Sama seperti komputer satu dekade yang lalu namun lebih ramping dan lebih padat.
6. Casing Small Form Factor (SFF)
Jika ingin merancang komputer anda sepenuhnya dan meminimalkan volume ruang komputer desktop Anda. SFF memiliki ukuran dan bentuk yang bervariasi. Casing jenis ini dapat seukuran sebuah kotak sepatu atau seukuran sebuah buku.
Komponen Komputer yang Ada di dalam Casing
Selain mengetahui pengertian casing komputer, jenis, dan fungsinya, juga penting untuk mengetahui komponen apa saja yang ada didalam Casing itu sendiri.
Adapun komponen-komponen komputer yang dipasang di dalam Casing komputer adalah sebagai berikut:
1. Expansion card (Kartu ekspansi)
2. Heatsink dan Kipas
3. Drive Internal (contohnya hard disk drive, DVD drive)
4. Memory (RAM)
5. Motherboard
6. Power supply (PSU)
7. Processor (CPU)